Rabu, 12 September 2012

MACAM MACAM & FUNGSI KABEL UTP



Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

   

Senin, 10 September 2012

Instalasi Ubuntu Server 8.04














Sulitkah implementasinya? Hmm, mudah kok. Bahkan untuk yang baru mengenal sitem operasi Linux sekalipun, normalnya tidak akan mengalami kesulitan berarti. Apalagi distro Linux yang digunakan kali ini merupakan distro paling populer dan terkenal paling mudah pengoperasiannya.







Sabtu, 08 September 2012

Cara Menginstal AvPPSERV 2.5.9






Salam Persahabatan Untuk Para Pecinta Sofware ,,, Kali Ini Saya Akan Memberi sedikit ilmu
Tentang cara menginstal appserv ,,,mungkin anda tau kegunaan appserver,,jadi saya langsung saja kwpokok pembahasanya.

Kamis, 06 September 2012

Mengenal Jenis-jenis Jaringan KomputerJaringan


     



Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang dihubungkan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai sarana komunikasi antar komputer. Komputer di jaringan umumnya dihubungkan menggunakan Network Interface Card (NIC) dan kabel khusus jaringan. Selain menggunakan model kabel (wired), jaringan juga bisa dihubungkan dengan model tanpa kabel (wireless) atau melalui gelombang udara. Adapun perangkat lunak berfungsi sebagai aplikasi yang menjembatani perangkat keras agar bisa berkomunikasi.

                                                                                                                                            

Teknik Membuat Jaringan Komputer LAN

    

Apabila kita mempunyai komputer lebih dari satu, dan masing-masing komputer ingin terhubung antara satu dengan yang lainnnya supaya bisa sharing data, printer, sharing koneksi internet dll, kita bisa lakukan dengan membuat jaringan komputer LAN ( Local Area Network ).
Untuk membuat jaringan komputer LAN kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standard kabel untuk koneksi jaringan LAN. Komputer yang dipakai pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.


Setting Cisco Router dan Catalyst Lewat Telnet


 


Cisco umumnya membekali perangkat jaringannya dengan kemampuan untuk di-manage (manageable). Secara default, konfigurasi untuk semua perangkat jaringan Cisco dapat dilakukan dari komputer melalui port console (console port), menggunakan kabel rollover atau kadang juga disebut sebagai kabel console.
Namun seringkali kita harus melakukan setting atau meng-configure Cisco Router dan Catalyst yang lokasinya tidak berdekatan dengan komputer kita, atau tidak ada komputer di dekat perangkat tersebut, sehingga setting melalui console tidak memungkinkan.
Dalam hal ini, mau tidak mau kita akan dihadapkan pada pilihan untuk melakukan setting/configure melalui telnet. Hal ini berarti, siapapun bisa masuk selama ybs tahu IP perangkat tersebut. Untuk mengamankannya, kita tambahkan otentikasi sederhana dengan username dan password.

Cara Mudah Pindah Server dan Migrasi Cacti


 


Beberapa minggu lalu salah seorang client mengalami masalah dengan Server Cactinya, yang kebetulan dulu instalasinya saya bantu. Karena pusing dan sebelumnya masih menggunakan server virtual dengan VMWare, sang client meminta saya untuk sekalian memindahkan cactinya ke server yang baru saja dibelinya, sehingga untuk selanjutnya cacti tidak lagi berjalan di server virtual.
Sebenarnya cacti tidak masalah jika diinstall di server virtual. Selain memang SNMP tidak membutuhkan resource besar, aplikasi Web Server yang digunakan pun saya lihat masih bisa dihandle dengan baik oleh VMWare karena CPU dan memory usage masih terhitung kecil. Berbeda dengan webserver untuk hosting yang memerlukan hardware dahsyat, webserver untuk cacti di Internet Service Provider (ISP) seperti client saya wajar jika tidak memakan banyak resource karena memang yang mengakses webnya hanya tim NOC

saja.
Seharusnya semua langkah berikut cocok digunakan di distro manapun. Kebetulan server lama menggunakan Debian 5 (Lenny) dan server baru akan menggunakan Ubuntu Server 10.04 LTS (Lucid Lynx), namun teman yang ber-RHEL juga melalui langkah yang sama kok. Berbekal masukan dari beberapa teman mengenai migrasi Cacti, sebenarnya mudah kok. Secara garis besar hanya ada 4 tahap:
  1. Instalasi cacti di server baru
  2. Matikan poller (matikan cacti) di kedua server
  3. Dump database dan file-file RRD di server lama
  4. Restore database dan file-file RRD di server baru
  5. Aktifkan poller (aktifkan cacti kembali) di server baru
  6. Aktivasi cacti di server baru via web browser dengan mode Upgrade

Instalasi Third-Party Transceiver Module



Instalasi third-party transceiver module (non-Cisco SFP) sebenarnya bisa. Namun pada kondisi default, perangkat Cisco (router, switch, dll) hanya mau dipadukan dengan SFP/GBIC (Gigabit Interface Converter) ber-merk Cisco ataupun yang sudah berlisensi Cisco-supported saja. Selain masalah komersial, hal ini tentu saja untuk mencegah timbulnya problem pada perangkat yang diakibatkan oleh penggunaan gbic module (SFP) abal-abal.
Namun ada kalanya kita perlu menggunakan transceiver merk lain (third-party), misalnya karena masalah stok (availability) maupun karena berat di ongkos (irit mode = on) hehehe.

 

Instalasi Cacti Paling Mudah dengan Distro Ubuntu


Cacti merupakan salah satu tool populer yang digunakan secara luas untuk mendukung network management yang efektif dan efisien. Tidak hanya mampu memonitor besarnya traffic atau lalu lintas data dalam jaringan, namun juga memiliki kemampuan untuk mengambil data-data penting lainnya melalui SNMP, antara lain CPU dan memory usage.


Cacti Monitoring Tool
Sulitkah implementasinya? Hmm, mudah kok. Bahkan untuk yang baru mengenal sitem operasi Linux sekalipun, normalnya tidak akan mengalami kesulitan berarti. Apalagi distro Linux yang digunakan kali ini merupakan distro paling populer dan terkenal paling mudah pengoperasiannya.
Dalam tutorial kali ini, saya menggunakan Ubuntu 10.04 LTS alias Lucid Lynx. Untuk implementasinya, silakan menggunakan Ubuntu versi berapa saja, normalnya semua proses instalasi akan sama kok 


KOMENTAR

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Followers

Search

 
Penanggung Jawab Miftah Budi Kurniawan | Supported by Cheat Game 4U